banner 728x250

Wujudkan Pemalang Resik Hijau Apik, Mustahil Tercapai Tanpa Dukungan Masyarkat

  • Bagikan
banner 468x60

PEMALANG Liputan24times– Program Bupati Pemalang untuk mewujudkan Pemalang Resik, Hijau, Apik akan menjadi harapan kosong jika tidak ada kerja sama dan dukungan dari masyarakat Kabupaten Pemalang. Hal ini disampaikan oleh, Camat Moga Harinto, S.STP. saat memberikan keterangan terkait masalah kebersihan yang masih menjadi tantangan di daerah tersebut.

Sebagai contoh, di sepanjang jalan Moga Karangsari, tepatnya di sisi jembatan perbatasan Desa Moga, Sima, terlihat adanya perilaku masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Meskipun sudah jelas bahwa area tersebut bukan tempat sampah, tindakan tersebut menunjukkan kurangnya kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Example 300x600

Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya sosialisasi dan penegakan hukum yang lebih tegas dari pemerintah agar masyarakat memahami mematuhi peraturan dan membuang sampah pada tempatnya. “Kita mendorong masyarakat melalui Kepala Desa untuk menyelesaikan masalah sampah di tingkat bawah. Artinya, diharapkan dapat selesai maksimal di tingkat desa dan berlanjut ke lingkungan rumah masing-masing,” ungkap Harinto, Selasa (10/6/2025).

Lebih lanjut, ia juga menambahkan bahwa jika sampah dapat dimanfaatkan atau memiliki nilai jual, masyarakat disarankan untuk bekerja sama dengan komunitas atau pengepul. Bagi desa yang sudah memiliki Tempat Pembuangan Sampah (TPS), baik TPST maupun TPS3R, diharapkan dapat memaksimalkan penggunaannya. Sementara bagi desa yang belum memiliki TPS, disarankan untuk mengalokasikan anggaran desa dengan mempertimbangkan potensi dan kondisi masing-masing desa.

Harinto juga menyampaikan bahwa prioritas misi Bupati Pemalang untuk periode 2025-2030 adalah mewujudkan Pemalang Resik Hijau Apik. Salah satu langkah yang diambil adalah melaksanakan kegiatan Jumat Bersih, di mana momen ini digunakan untuk mempercantik kantor atau ruang kerja dengan penataan tanaman hidup. Selain itu, bersama Forkopimca dan instansi tingkat kecamatan kami melakukan kerja bakti di fasilitas umum, seperti pasar dan alun-alun.

“Komunikasi dengan masyarakat sangat penting dalam program ini. Kami selalu memberi informasi melalui surat, forum rapat, serta pertemuan umum seperti pengajian,” jelas Harinto menutup pembicaraan.

Dengan dukungan dan kerjasama dari masyarakat, impian Pemalang untuk menjadi kota yang resik, hijau, dan apik diharapkan dapat terwujud. Namun, semua itu memerlukan kesadaran dan aksi nyata dari setiap individu untuk menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekitar

banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *