PEMALANG– Keadaan memprihatinkan melanda Pasar Moga di Kabupaten Pemalang. Sejak beberapa minggu terakhir, akses jalan menuju pasar tertutup oleh tumpukan sampah yang menggunung, mengakibatkan pedagang mengalami kesulitan dalam melayani pembeli.
Hasan, seorang penjual kayu bahan bangunan di Pasar Moga, mengungkapkan bahwa ia sudah tidak bisa melayani pembeli selama dua minggu terakhir. Ia menyesalkan kondisi tersebut yang membuat aktivitas dagangnya terhenti.
“Sudah hampir dua minggu hanya duduk-duduk saja, mas. Orang mau lewat mana, jalan saja penuh dengan sampah. Bisa dilihat, sampah sampai ke teras toko saya. Jangankan melayani pembeli, orang datang sekadar untuk melihat saja susah. Saya pasrah mau gimana lagi,” keluh Hasan dengan nada lirih.
Hal serupa diutarakan oleh Jamaludin, seorang pedagang telur, yang juga merasakan dampak negatif dari penumpukan sampah di samping tokonya. Ia menyatakan bahwa masalah ini sudah berlangsung beberapa minggu dan belum ada penyelesaian, menyebabkan timbulnya bau tidak sedap dan menarik ribuan lalat.
“Sudah sekitar dua minggu, sampah di Pasar Moga ini belum teratasi. Jujur kami sangat terganggu sekali, seperti timbulnya bau akibat terlalu lama sampah menumpuk dan datangnya ribuan lalat. Akses jalan pun tidak bisa dilalui, jangankan kendaraan, jalan kaki saja susah. Kami berharap kepada dinas terkait untuk segera mengatasi permasalahan ini,” ungkap Jamal saat diwawancarai pada Jumat (20/12/2024).
Menanggapi masalah ini, Kepala Pasar Moga, Ari Dwi Alfaris, SH, MM, menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi yang berwenang untuk menyelesaikan permasalahan sampah di pasar, lalu kami melakukan tanggap aksi sampah di TPS Pasar Moga
Bersama personil Pasar moga, Bm DLH dan Personil Terminal moga, Kami berharap agar tindakan cepat diambil untuk memulihkan kembali dan menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman, bagi pedagang maupun pembeli.
“Berapa hari yang lalu kami melakukan tanggap aksi sampah di TPS Pasar Moga
Bersama personil Pasar moga, Bm DLH dan Personil Terminal moga
Semua itu kami lakukan dalam Upaya Perapihan tumpukan sampah untuk akses jalan, mudah mudahan beberapa hari kedepan sampah sudah bisa di angkut ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA)”, ucap Kapas penuh harap
Kondisi ini menjadi perhatian serius bagi pihak terkait, mengingat dampak lingkungan dan kesehatan yang ditimbulkan akibat penumpukan sampah yang tidak terkelola. Bantuan segera dari dinas kebersihan dan pihak berwenang sangat diharapkan agar situasi di Pasar Moga dapat segera membaik. (Tyo)