PEMALANG Liputan24times– Aksi pencurian kembali terjadi di wilayah Kecamatan Randudongkal, ketika seorang pelaku berinisial (Di) (30), diamankan oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Penusupan, Serka Tuswan, setelah tertangkap tangan membobol rumah seorang warga. pada Rabu dini hari, 21 Mei 2025, sekitar pukul 03.30 WIB.
Pelaku (Di), warga Desa Klambon RT 05 RW 13, Kecamatan Adiwerna, bersama seorang rekannya yang berhasil melarikan diri, terduga pelaku membobol rumah sekaligus gudang gabah milik Mahfud warga RT 05 RW 01, Desa Penusupan. Mereka diduga masuk melalui pintu belakang dengan merusak kunci gembok menggunakan linggis.
Korban, Mahfud, menyadari adanya aktivitas mencurigakan di sekitar rumahnya sekitar pukul 02.15 WIB. Merasa curiga, ia memutuskan untuk mengintai dari belakang rumah. Setelah memastikan bahwa pelaku benar-benar menjalankan aksinya, kemudian Mahfud menunggu hingga pelaku mulai mengambil barang-barang sebelum melakukan penangkapan.
Kejadian ini memicu kejar-kejaran yang berlangsung sampai ke area persawahan, di mana pelaku akhirnya berhasil ditangkap.
Sebelum pihak berwajib tiba, pelaku yang tertangkap sempat menjadi sasaran amukan warga yang marah. Beruntung Ketua RT setempat, Yatin, segera menghubungi Serka Tuswan, yang langsung datang ke lokasi untuk mengamankan pelaku dari amukan massa. Pelaku kemudian dibawa ke RS Muhammadiyah Mardhatillah Randudongkal untuk mendapatkan perawatan medis sebelum akhirnya dilaporkan ke Polsek Randudongkal.
Barang bukti yang berhasil diamankan dari pelaku antara lain:
– 1 unit TV 32 inch
– 1 tabung gas LPG 3 kg
– 1 set speaker aktif merek Polytron
– 1 karung kabel listrik
– 1 buah karpet
– 1 kipas angin
– 6 karung gabah kering
Sementara itu, pelaku kedua yang menggunakan sepeda motor Yamaha Lexi berhasil melarikan diri.
Serka Tuswan anggota Koramil 08/Randudongkal mengimbau agar warga lebih waspada terhadap potensi kejahatan, terutama pada jam-jam rawan. Ia mengajak masyarakat untuk segera melapor jika mendapati aktivitas mencurigakan di sekitar tempat tinggal mereka. “Kerja sama antara warga dan aparat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif,” ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan pengembangan untuk memburu pelaku yang melarikan diri. Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap lingkungan sekitar