PEMALANG– Walaupun hujan sudah turun di sebagian besar wilayah Kabupaten Pemalang, tetapi masih ada 11 titik wilayah yang mengalami kekeringan di Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang. Data ini diperoleh dari Warungpring Reaksi Cepat (WRC) Relawan Bencana di Kecamatan Warungpring yang dibenarkan oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pemalang Andri Adi.
Melihat hal tersebut Ketua Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (Kagama) Kabupaten Pemalang Moch Arief Setiawan yang didukung oleh Penasihat Kagama Kabupaten Pemalang Mansur Hidayat meminta agar Kagama gerak cepat untuk membantu masyarakat yang mengalami kekurangan air bersih.
Menurut Mansur Hidayat, ini merupakan bukti dari tagline yang selama ini Kagama dengungkan yakni Guyub, Rukun dan Migunani. Pada kata Migunani inilah Kagama Pemalang bergerak dalam tajuk “Bakti Kagama, Bantuan Air Bersih.”
“Guyub, Rukun dan Migunani, yang selama ini didengungkan oleh Kagama, kini benar-benar diwujudkan dalam bantuan sosial Kagama Berbakti bantuan air bersih,” ungkap Mansur Hidayat Bupati Pemalang yang saat ini ini menjalani cuti karena ikut kontestasi Pilbup 2024 dengan nomor urut 02, Jum’at (1/11/2024).
Sebanyak 6 tangki air bersih (18 ribu liter) rencananya didistribusikan di empat Desa yakni pada hari Jum’at (1/11/2024) di Desa Cibuyur di dua titik, Desa Mereng 1 Titik. Pada Sabtu (2/11/2024) didistribusikan di Desa Warungpring, Desa Mereng dan Desa Datar masing-masing 1 titik lokasi dimana masyarakat memerlukan.
Kepala Desa Cibuyur Yoyok K, mengucapkan terima kasih atas kepedulian Kagama Pemalang atas bantuan air bersih untuk masyarakatnya.
“Sebelumnya trimakasih , maturnuwun atas bantuan airnya,” ungkapnya.
Tentunya Kagama Pemalang kedepan tetap semangat untuk melaksanakan misi kemanusiaan yng ada disekitar wilayah Kabupaten Pemalang. (*)