Liputan24times Jateng | Event CMI Duwe Gawe yang digelar pada minggu pertama ini sukses menarik perhatian banyak pengunjung. Acara ini menawarkan berbagai hiburan, termasuk wahana dari Diana Ria Demak dan kehadiran pedagang UMKM dari Pemalang serta daerah sekitarnya.
Salah satu daya tarik utama adalah Pasar Kangen, yang menyajikan jajanan khas tradisional.
Malam ini, CMI juga menggelar acara kesenian berupa Sintren. Sintren, atau Lais, adalah tari tradisional masyarakat Jawa yang terkenal di pesisir utara Jawa Barat dan bagian barat Jawa Tengah.
Kesenian ini dikenal karena aroma mistisnya, bersumber dari cerita cinta Sulasih dan Sulandono.
Antusiasme pengunjung berdampak positif bagi para pedagang. Pedagang kecil dapat meraih omzet harian antara 2 juta hingga 5 juta rupiah, sementara pedagang besar juga memperoleh keuntungan signifikan.
Salah seorang pedagang di Alun-alun Kabupaten Pemalang menyatakan, “Alhamdulillah, pada minggu pertama kami bisa mendapatkan rezeki yang cukup maksimal. Semoga di hari-hari berikutnya penghasilan kami bisa semakin meningkat.”Ucap Pedagang pada Sabtu malam (14/9/2024) di Alun-alun kabupaten Pemalang.
Diah, seorang pengunjung dari Pekalongan, mengungkapkan kepuasannya terhadap acara ini.
“Suasananya sangat ramai dan bisa menghibur anak-anak saya. Penataan tempat yang menyerupai pasar tempo dulu sangat mengesankan. Para pedagang juga mengenakan pakaian tradisional Jawa, yang menambah nuansa lokal yang kental,” ujarnya.
Diah berharap acara semacam ini terus digelar dan lebih banyak menampilkan makanan tempo dulu yang sehat dan bergizi, tanpa bahan pengawet.
Ia juga menilai bahwa acara ini turut melestarikan budaya asli Jawa,”pokoknya mantab CMI Duwe gawe Sukses selalu, semoga kedepannya acara CMI Duwe gawe bisa di jumpai di tempat yang lainnya,”pungkasnya.