PEMALANG, Liputan24times — Dalam upaya mendukung program pemerintah Kabupaten Pemalang untuk mewujudkan Visi Pemalang Bercahaya, Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Hideaki yang berlokasi di Warungpring, Pemalang, Jawa Tengah, resmi membuka Program Magang ke Jepang dengan dana talangan 100% yang sepenuhnya ditanggung oleh LPK.
Chief Executive Officer (CEO) LPK Hideaki, Sukamto, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk membantu masyarakat Kabupaten Pemalang yang berminat bekerja di luar negeri tanpa harus terbebani oleh masalah biaya. “Kami ingin memberikan kesempatan kepada warga Pemalang untuk meraih mimpi bekerja di Jepang tanpa harus khawatir mengenai biaya yang biasanya menjadi penghalang,” ungkap Sukamto dalam keterangan resminya, Minggu (22/6/2025).
Seleksi pendaftaran untuk program ini dibuka mulai 23 Juni 2025 hingga 30 Juli 2025. Calon peserta akan melalui beberapa tahapan, antara lain pengumpulan berkas, seleksi, dan pendidikan. Program Magang Ke Jepang ini menawarkan banyak keunggulan bagi peserta, antara lain, mereka hanya perlu membayar biaya pendidikan, sementara biaya keberangkatan akan ditanggung oleh LPK melalui dana talangan hingga 100%. Masa kerja di Jepang pun berlangsung antara 3 hingga 5 tahun.
Sukamto menambahkan bahwa program ini khusus diperuntukkan bagi siswa yang memiliki KTP Kabupaten Pemalang. Hal ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam mengentaskan angka kemiskinan di daerah tersebut. “Menjadi kebahagiaan tersendiri bagi kami jika dapat membantu sesama warga Pemalang. Kami berharap, melalui program ini, lebih banyak orang dapat mendapatkan akses terhadap peluang kerja yang lebih baik,” katanya.
LPK Hideaki Sending Organization (SO) Adalah lembaga yang memiliki izin resmi untuk mengirimkan tenaga kerja atau magang ke luar negri khususnya negara jepang.
Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan dapat memberikan dorongan bagi masyarakat Kabupaten Pemalang untuk memanfaatkan kesempatan magang di Jepang, serta meningkatkan keterampilan dan pengalaman kerja, yang dapat berdampak positif bagi perkembangan ekonomi daerah.