Kediri – Kereta Api Kertanegara relasi Malang-Purwokerto mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan pupuk di perlintasan tanpa palang di Jalur Pelintasan Langsung 267, Kilometer 174+816, antara Stasiun Kras-Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, pada Senin (10/3/2025).
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, tetapi tiga orang mengalami luka-luka, dua di antaranya dalam kondisi kritis, yakni sopir truk, Dafiq Ainul Fatoni (51), warga Wates, Kediri, serta kernetnya, Syaiful (46), warga Pesantren, Kediri. Keduanya saat ini menjalani perawatan intensif di RS Gambiran, Kota Kediri.
Kronologi Kecelakaan
Truk bernomor polisi AG 8154 GD melaju dari timur ke barat melintasi perlintasan sebidang tanpa palang di Desa Saketi, Kecamatan Ngadiluwih. Pada saat bersamaan, KA Kertanegara yang dikemudikan masinis Mas Arif Syaifudin (33) dan asisten masinis M Dhofir (36) melaju dari arah selatan (Malang).
Salah satu penumpang KA Kertanegara, Didik Sulistyo, yang berada di gerbong eksekutif, menceritakan bahwa benturan terjadi dengan sangat keras hingga menyebabkan kaca televisi di dalam kereta pecah.
“Keras sekali guncangannya. Pupuk dari truk sampai masuk ke dalam kabin lokomotif dan menimpa masinis,” ujarnya.
Akibat tabrakan, lokomotif mengalami kerusakan parah dan roda anjlok. Sementara itu, truk hancur hingga beberapa bagian menempel di lokomotif.
Peringatan yang Tak Dihiraukan
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kediri, AKP I Made Jata Wiranegara, mengungkapkan bahwa sebelum kecelakaan terjadi, pengemudi truk sebenarnya telah diperingatkan oleh pengendara sepeda motor bahwa ada kereta yang akan melintas. Namun, truk tetap melaju hingga akhirnya tertabrak.
Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, menegaskan bahwa masyarakat harus lebih berhati-hati saat melewati perlintasan sebidang.
“Kecelakaan seperti ini sering terjadi akibat kurangnya disiplin berlalu lintas. Sesuai UU No. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, kendaraan wajib mendahulukan perjalanan kereta api,” jelasnya.
Dampak Terhadap Perjalanan Kereta
Kecelakaan ini menyebabkan perjalanan kereta di lintas Kertosono-Blitar-Malang mengalami keterlambatan. Beberapa perjalanan dialihkan, termasuk KA Malioboro Ekspres relasi Purwokerto-Malang yang harus mengambil rute Kertosono-Mojokerto-Sidoarjo-Malang.
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menyampaikan permohonan maaf kepada para pengguna kereta atas gangguan perjalanan akibat insiden ini.
Saat ini, pihak PT KAI dan kepolisian masih melakukan investigasi untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan dan upaya pencegahan agar insiden serupa tidak terulang